
Bacaan Doa Ziarah Kubur Beserta Artinya
Mungkin masih banyak diantara kita yang belum tahu dengan bacaan doa ziarah kubur. Pada dasarnya, tidak ada kewajiban bagi setiap muslim untuk berziarah. Kendati demikian, tak sedikit pula umat Islam di Indonesia yang sering melakukan ziarah kubur di bulan Ramadhan atau menjelang Idul Fitri.
Dalam pandangan agama Islam, ziarah kubur merupakan sebuah momen agar kita senantiasa beriman dan mengingat kematian. Dengan berziarah, tentu saja kita semakin yakin bahwa kematian itu bisa datang kepada siapa saja dan kapan saja.
Pengertian Ziarah Kubur
Ziarah Kubur itu sendiri merupakan salah satu amalan sunnah yang paling dianjurkan dalam ajaran agama Islam. Ya, terlebih berziarah ke makam orangtua. Sehingga sangat penting bagi kita untuk mengetahui bacaan doa ziarah kubur tersebut.
Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai bacaan doa ziarah kubur dan artinya, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
- Alloh humma taqobal wa ausil sawaaaba maa qoro, nahu minal qur’anil ‘adzim, wa maa halalna wa maa sabahna wamastaghfarnaa wamaa sholaina ‘atsayyidina muhammad sollallohu’alaihi wasalam, hadiyatan wasilatan, warohmatan najilatan wa barokatan samilatan ilaa hadoroti habibina wasafi’ina waqurotu a’ayuninaa sayyidina wamaulanaa muhammadin sollalohu ‘alaihi wasallam, wa ila jami’ii ikhwanihi inal anbiyaai walursaliina wal auliyaai, wassuhadai, wassolihina, wassohabati wattaba’iina wal’ulamail ‘alimina wal mushonnafiinal muhlisiina wa jami’il mujaa-hidiina fi sabilillahi robbil ‘alaminn, wal malaikatil muqorrobina khusushan ila sayyidina syaih abdul qodir zailanii.
Artinya : Segala puji bagi Allah penguasa alam semesta, sebagaimana orang-orang yang bersyukur dan orang-orang yang mendapat banyak kenikmatan memuji-Nya. Dengan pujian yang sepadan dan nikmat-Nya dan memungkinkan pertambahannya. Wahai Tuhan kami, pujian hanyalah untuk-Mu, sebagaimana yang layak akan kemuliaan Dzat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu. Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada Nabi Muhammad junjungan kami dan kepada keluarga beliau.
Ya Allah, terimalah dan sampaikanlah pahala Alquran yang kami baca, tahlil kami, tasbih kami, istighfar kami dan shalawat kami kepada Nabi Muhammad SAW sebagai hadiah yang menjadi penyambung, sebagai rahmat yang turun dan sebagai berkah yang menyebar kepada kekasih kami, penolong kami dan buah hati kami, pemuka dan pemimpin kami, yaitu Nabi Muhammad SAW, juga kepada seluruh kawan-kawan beliau dari kalangan para Nabi dan Rasul, para wali, para syuhada’, orang-orang shalih, para sahabat, para tabi’in, para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas dan orang-orang yang berjihad di jalan Allah Tuhan semesta alam, serta para malaikat yang selalu beribadah, khususnya ditujukan kepada Syekh Abdul Qadir Jailani.
- “Summa ilaa jami’i ahlil qubur, minal muslimiina wal muslimati, wal mu miniina wal mu minaati, min masaariil ardhi ila magooribiha barriha wabahriha khusushan ila aabaaina wa ummaha tiinaa, wa ajdaadina, wanakhussu khusushan manijam’anaa hahunaa bisababihi waliajlihi“.
Artinya : Kemudian kepada seluruh penghuni kubur dari kalangan orang-orang Islam laki-laki dan perempuan, orang mukmin laki-laki dan perempuan, dari belahan bumi timur dan barat, di laut dan di darat, terutama kepada bapak-bapak dan ibu-ibu kami, kakek dan nenek kami, lebih utamakan lagi kepada orang yang menyebabkan kami berkumpul di sini.
Demikianlah ulasan singkat mengenai doa ziarah kubur beserta artinya, sehingga bisa kita jadikan sebagai bahan penambah keimanan. Namun perlu diingat, bahwa kita tidak boleh meminta-minta ke makam saat berziarah.